1.07.2010

REZIM SOEHARTO (TERJUAL)

Pemuda Kartiman dan Kartini kebingungan ketika suatu malam di tahun 1965 rumah orangtua mereka digerebek sejumlah aparat. Tanpa bisa banyak bertanya, mereka harus menurut saja dan dijebloskan ke penjara. Tuduhannya, mereka terlibat dalam Gerakan 30 September. Mereka pun bingung, ada gerakan apa? Maklum saja, di pedesaan terpencil mereka saat itu belum ada radio sehingga tidak tahu perkembangan Jakarta. Singkat kata, mereka pun menghuni penjara selama hampir satu tahun tanpa proses peradilan. Pada tahun 1966, mereka pun dibebaskan dengan syarat wajib lapor. Dokumen-dokumen di bawah ini salah satu bukti betapa "hebatnya" Mbah Harto saat itu....Tapi, pemuda Kartiman dan Kartini berusaha ikhlas menjalani dan tidak ada pikiran sedikit pun untuk menuntut hak mereka meski sekarang eranya kebebasan....Ada 3 dokumen...-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar